Pj Bupati Landak Buka Rembuk Stunting Sekaligus Penyerahan PMT kepada Balita di Desa Pawis Hili
Landak - Penjabat (Pj) Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, menegaskan komitmen pihaknya dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak. Melalui pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita yang terkena stunting dan yang berisiko.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan makanan tambahan kepada balita stunting dan berisiko stunting,” ungkap Gutmen saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dan Penyerahan Makanan Tambahan bagi Balita Stunting yang digelar di Aula Kantor Desa Pawis Hilir, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (30/7/2024).
Ia menambahkan, bahwa pemberian makanan tambahan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi balita, sekaligus mencegah terjadinya stunting di masa mendatang.
Gutmen menyoroti, pentingnya pendekatan yang holistik dalam penanggulangan stunting. Selain pemberian makanan tambahan, diperlukan langkah lain seperti edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi dan pola asuh yang baik, perbaikan akses terhadap air bersih dan sanitasi, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan di posyandu dan puskesmas.
Gutmen juga menyerukan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan program pencegahan dan penanggulangan stunting.
Ia mengajak orang tua untuk rutin membawa anak-anak mereka ke posyandu, dan meminta kader kesehatan untuk bekerja maksimal dalam memberikan makanan tambahan dan edukasi kepada orang tua. Lebih lanjut, ia juga mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan sektor swasta dalam mendukung program ini.
“Kepada masyarakat, saya berharap agar dapat membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif bagi tumbuh kembang anak. LSM diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, dan sektor swasta diharapkan dapat berpartisipasi melalui program CSR mereka,” lanjut Gutmen.
Gutmen menutup dengan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkomitmen dalam mencegah dan menanggulangi stunting di Kabupaten Landak, demi mewujudkan kabupaten yang mandiri, maju, dan sejahtera.
“Dengan kerja sama dan gotong royong, saya yakin kita dapat mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” tutupnya.