LANDAK – Pj. Bupati Landak Samuel menghadiri Gelar Pangan Murah Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Pangan, Hari Pangan Sedunia dan HBKN di Provinsi Kalimantan Barat yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, di Kantor Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang. Kamis (03/11/2022).
Turut hadir Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Staf Ahli Bupati Landak, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Landak, Kepala Dinas PPKP Kab. Landak, Kepala Dinas Kumindag Kab. Landak, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kab. Landak, Kepala Satpol PP Kab. Landak, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Amboyo Inti, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Samuel menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Landak mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Provinsi Kalimantan Barat yang telah peduli kepada masyarakat di Kabupaten Landak dalam rangka mengatasi inflasi pangan.
“Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Pasar Murah Pangan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di semua Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Landak,” ujar Samuel.
Lebih lanjut Samuel mengatakan bahwa ini merupakan upaya Pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar kebutuhan pokok bisa terpenuhi dengan harga yang murah.
“Kita berharap berikutnya, jika memungkinkan, dari Pemerintah Provinsi akan menyelenggarakan Pasar Murah ini kembali dimasa yang akan datang. Diharapkan masyarakat dapat berbelanja dengan tertib sehingga semua masyarakat yang memerlukan dan yang sudah mendaftar bisa mendapatkan pangan murah tersebut,” harap Samuel.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Iskandar Mirza yang mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa Gelar Pangan Murah ini dilaksanakan dalam rangka mitigasi dampak inflasi.
“Ada dua pola yang sebenarnya yang kita laksanakan dalam rangka pengendalian inflasi yaitu bantuan sosial dan gelar pangan murah ini dan ini berjalan secara serentak di seluruh daerah di Kalimantan Barat. Disini kami menyediakan sekitar 2000 paket bahan pangan yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, margarin, dan krimmer. Bahan pangan ini harga sebelumnya senilai sekitar Rp 170.000, tapi bapak dan ibu cukup membayar sebesar Rp 100.000 saja hanya dengan menunjukkan fotocopy KTP. Diharapkan kerjasama dari semua pihak agar kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib,” tutur Iskandar.